The Angel's Diary

Tuesday, April 25, 2006

Istri untuk suamiku

Pernah nonton sinetron yang judulnya "Istri untuk Suamiku" Gak?
aku bukan pecinta sinetron....hanya saja, sekali2 kalo sampe rumah cepet
biasanya nonton juga....
Sinetron ini ditayangkan setiap senin jam 8 malam di RCTI.
pemeran utamanya adalah Teddy Syah sebagai suami, Inneke Koesherawati sebagai Alya istri pertama dan Febby Febiola sebagai istri kedua.
Ceritanya bermula dari Teddy dan Ine sebagai sepasang suami istri yang saling mencintai.
tapi belum memiliki anak.....setelah di periksa ke dokter, ternyata Ine mandul.
Padahal Ibu teddy mengharapkan seorang cucu. Sedangkan mereka berdua tidak sampai hati untuk menyampaikan berita tersebut kepada sang Ibu.
Akhirnya diputuskan bahwa Teddy harus menikah lagi.
tapi sebagai suami yang begitu sayang pada istrinya, Teddy tidak mau unuk menikah.
Tapi karena Ine memaksa....akhirnya mereka mencari seorang istri kontrak yaitu Febby.
Sandiwara pun terlaksana lah.....setelah sekian lama, akhirnya Febby hamil...
untuk menutupi kebohongannya nanti, Ine pun berpura-pura hamil.
Dalam kontrak dituliskan bahwa anak Febby nanti hrs diakui sebagai anak Ine.
Cerita terus bergulir sampai akhirnya anak tersebut lahir dan kebohongan Teddy,Ine dan Febby terbongkar oleh Ibu. Ibu tidak dapat memaafkan Ine yang dianggap telah berbohong besar dan menerima Febby sebagai menantu.

Dari cerita tersebut, sering aku berpikir....
apakah harga seorang istri hanya dinilai dari bisa tidaknya dia melahirkan??
apakah keberhasilan seorang istri hanya diukur dengan seorang anak??
Kenapa wanita selalu disalahkan dan kena batunya bila tak punya anak??
Dan pada akhirnya wanita juga yang harus mengalah dan menderita dengan bercerai atau membiarkan suaminya memiliki istri lagi.
Kadang timbul pertanyaan dalan hatiku...apa yang harus aku lakukan bila keadaan tersebut menimpa aku??
Sedih rasanya bila harus meninggalkan seorang yang kita cintai hanya karena masalah keturunan. atau memang masalah keturunan adalah hal yang penting dalam hidup rumah tangga?
Aku percaya bila keturunan adalah hal yang penting....tapi bila kita tak bisa mendapatkannya?
apa yang harus dilakukan? Bukankah dalam janji pernikahan disebutkan....
mau menerima dalam susah dan senang......
Yang bisa aku lakukan hanya berdoa....semoga saja, bila telah waktunya ak melangkah ke jenjang pernikahan....hal tersebut tidak terjadi padaku...Amin...
posted by angel at 11:54 AM

6 Comments:

mmm... gue sih belum pernah nonton sinetron itu. tapi, jujur aja, dari judulnya, jalan ceritanya udah ketebak.

gue tadinya nggak pernah mikirin begitu, tapi gara-gara lo tulis, gue jadi kepikiran.

bener juga yah, gimana kalau misalnya gue atau suami gue nggak bisa memiliki keturunan. mungkin adopsi, tapi yang gue tau pasti, rasanya mungkin berbeda :D.

kalo' masalah janji di pernikahan, nah itu... bukannya dibuat oleh kedua mempelai, dan bukan oleh orang tua kedua mempelai yah? :D

hehehehe... ma' kasih yaaa... udah nambah'in satu topik sederhana, tapi cukup krusial untuk gue pikirkan ;)

3:03 PM  

say... i dun think n i wish it wont happen to you =))

and soal this issue alone... memang selalu aja wanita yg biasanya disalahkan.

kadank aku juga bingunk, so many options tapi kadang suka ditutup oleh si pasangan hidup menjadi sempit

11:54 AM  

gue sih gak pernah baca, tp soal keturunan ini kenyataan hidup.

aku jg punya 2 temen yg kakak beradik tapi lain ibu, krn bapaknya pengen punya anak cowo.. gila kan.

tp untungnya omku gak spt itu, toh mengangkat anak orang lain bukan alternatif jelek kok

2:56 PM  

cewek juga yang mesti disalahin, tragis yaa. harusnya mertua perempuan tuh jg pengertian donk, gak ikut campur.

4:42 PM  

* Ime
hehhehe...setiap orang memang gak bakalan mau semua itu terjadi. tapi manusia memohon...Tuhan juga yang berkehendak.
semoga aja gak terjadi pada kita semua yah....

* Mizz Violette
Amin...aminnn...semga gak terjadi yah pada kita.
katanya sih...beda antara anak sendiri ama anak adopsi...

* Ling
iya....cowok emang suka egois yah..
padahal kalo co yang mandul, blum tentu juga istrinya bakal ninggalin.

* Tenfams
Iyaaa...pasti ce yang disalahin...
jangan sampe dapet mertua kayak gitu yah...
hehhehe.....

4:32 PM  

Oooo ... itu toh garis besar ceritanya hihihi *maklum bukan penikmat sinetron* :))

Btw, tetap ndak setuju juga dengan apa yang dilakukan sang ortu. Bagaimanapun urusan RT adalah urusan yang bersangkutan :)

10:11 PM  

Post a Comment

<< Home